Web Blog

Wajah Baru OSIS SMA Pembangunan Laboratorium UNP 2017

OSIS yang mempunyai kepanjangan Organisasi Intra Sekolah, sebuah organisasi yang ada disekolah untuk mendidik peserta didik dalam memahami wahana yang bersifat keorganisasian, organisasi layak menjadi perhatian bagi semua unsur sepitas akademik karena organisasi dapat mengarahkan peserta didik pada kegiatan-kegiatan dalam bentuk kreatifitas selain itu dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan, rasa sosial, mandiri, sempatik, dan masih banyak lagi yang dikembangkan ketika seseorang mengikuti sebuah organisasi.

Pengurus OSIS tentunya selalu dipilih setiap satu tahun sekali, untuk OSIS SMA Pembangunan Laboratorium UNP dalam memilih kepengurusan yang baru menetapkan standar-standar tes yang harus dilewati oleh peserta calon anggota OSIS yang baru, walaupun demikian kaderisasi yang dilakukan oleh OSIS yang terdahulu menjadi sebuah proritas utama dalam memajukan OSIS SMA Pembangunan Laboratorium.

Penyaringan-penyaringan dengan dilakukannya tes-tes pada calaon anggota OSIS bertujuan supaya peserta didik yang terpilih nantinya dapat memajukan OSIS SMA Pembangunan Laboratorium UNP, pada tahun ajaran 2017/2018 kegiatan pemilihan secara umum mengikuti model pemilihan secara demokrasi dimana semua peserta didik, guru, tata usaha, dan semua unsur yang ada disekolah mempunyai hak suara dalam memilih pengurus OSIS yang baru.

Tahap demi tahapa telah dilewati peserta calon anggota OSIS yang baru, sehingga didapat pengurus inti dan divisi beserta pengurus MPK priode 2017/2018 yang dilantik langsung oleh Kepala Sekolah SMA Pembangunan Laboratorium UNP Bapak Drs. Yofrizal, M.Pd dimana dalam amatnya mengharapkan "OSIS SMA Pembangunan Laboratorium UNP sebagai ujung tombak dalam memajukan sekolah untuk berprestasi baik itu akademik maupun non akademik dengan cara menyelaraskan program-program OSIS dengan visi, misi dan tujuan sekolah SMA pembangunan Laboratorium UNP" dengan dilantiknya oleh kepala sekolah maka resmilah kepengurusan yang baru yang dipilih secara pemilihan umum berlandaskan demokrasi.

Penanaman pemilihan secara umum dengan model pemilihan secara demokrasi tentunya melatih peserta didik untuk dapat nantinya ketika memilih kepala daerah dapat berpartisipasi secara maksimal, hal ini dimulai dari organisasi yang ada disekolah dengan harapan peserta didik mampu mengambil makna dari kegiatan yang landasan pokok nya "seluruh manusia mempunyai hak untuk memilih dan dipilih" dengan demikian kesadaran dalam menyalurkan hak suara dapat teratasi dengan baik. BY: ES











  

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.